Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Ilmu masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani ( oikos ) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan ( nomos ) , atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Globalisasi
ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan
terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu
sama lain. Sisi kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi
perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan.
Globalisasi ekonomi erat kaitannya dengan perdagangan bebas.Free trade atau
perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang makin luas dan
menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
Pengertian globalisasi ekonomi merupakan suatu proses aktivitas ekonomi dan perdagangan, dimana berbagai negara di seluruh dunia menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Globalisasi perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus barang, jasa serta modal.
Pengertian globalisasi ekonomi merupakan suatu proses aktivitas ekonomi dan perdagangan, dimana berbagai negara di seluruh dunia menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Globalisasi perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus barang, jasa serta modal.
Perwujudan
nyata terjadinya globalisasi ekonomi menurut Tanri Abeng, terjadi dalam
bentuk-bentuk sebagai berikut:
1. Globalisasi produksi. Dalam hal ini,
perusahaan berproduksi di berbagai Negara dengan tujuan agar biaya produksi
jadi lebih rendah. Upaya ini dilakukan baik karena rendahnya upah buruh, tarif
bea masuk murah, infrastruktur memadai ataupun karena adanya iklim usaha dan
politik yang mendukung atau kondusif. Dunia dalam kondisi ini menjadi lokasi
manufaktur global.
2. Globalisasi pembiayaan. Perusahaan
global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau melakukan
kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di seluruh
negara di dunia. Contohnya, PT. Telkom dalam upaya memperbanyak satuan
sambungan telepon, atau PT. Jasa Marga dalam usahanya memperluas jaringan jalan
tol telah menggunakan sistem pembiayaan dengan pola build- operate-transfer
(BOT) bersama mitra usaha dari mancanegara.
3. Globalisasi tenaga kerja. Hadirnya
tenaga kerja asing adalah gejala terjadinya globalisasi di bidang tenaga kerja.
Perusahaan global dalam kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari
seluruh dunia sesuai tingkatannya, misalnya penggunaan staf profesional dari
tenaga kerja yang sudah memiliki pengalaman internasional atau pemanfaatan
buruh kasar yang umumnya diperoleh dari negara-negara berkembang.
4. Globalisasi jaringan informasi.
Bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu
negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara
di dunia dengan majunya teknologi, diantaranya melalui: Radio, TV, media cetak,
dan lain-lain. Jaringan komunikasi yang makin maju membantu meluasnya pasar ke
penjuru dunia untuk produk yang sama. Contohnya: Celana jeans levi's, KFC, atau
hamburger yang telah melanda pasar di seluruh dunia. Sehingga berakibat pada
selera masyarakat negara-negara di dunia, yang ada di kota maupun di desa
menuju selera global.
5. Globalisasi Perdagangan. Di bidang
perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan tarif
serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan
dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair
.
Dampak Positif & Negatif
Globalisasi Ekonomi
Dampak Globalisasi Ekonomi dapat dibagi menjadi dampak positif dan negatif.
Dampak
positif globalisasi ekonomi adalah :
Meningkatnya
produksi global. Melalui spesialisasi dan perdagangan, maka faktor-faktor
produksi dunia dapat digunakan lebih efesien, output dunia kian bertambah dan
masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan yang meningkat,
yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan
tabungan.
Meningkatnya
kemakmuran pada suatu Negara. Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Ini
menyebabkan konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Selain itu,
konsumen dapat menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.
Meluasnya
pasar produk domestik. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas disbanding pasar dalam negeri.
Memperoleh
lebih banyak modal serta tingkat teknologi yang lebih baik. Modal yang dapat
diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara berkembang
akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.
Menyediakan
dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi. Pembangunan di berbagai
sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing, namun terutama
investasi dari perusahaan swasta domestik. Perusahaan ini kerap memerlukan
modal dari bank atau pasar saham. Dana luar negeri terutama dari negara maju
yang masuk pasar uang dan pasar modal dalam negeri membantu penyediaan modal
yang dibutuhkan.
Sementara
dampak negatif yang ditimbulkan akibat globalisasi ekonomi diantaranya:
Menghambat
pertumbuhan di sektor industri. Globalisasi ekonomi menyebabkan negara-negara
berkembang tidak bias lagi memakai tarif tinggi untuk memproteksi industri yang
baru berkembang (infant industry). Sehingga, perdagangan luar negeri yang cukup
bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang dalam memajukan sektor
industry. Selain itu, semakin meningkatnya ketergantungan pada
industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional
Memperburuk
neraca pembayaran. Globalisasi ekonomi cenderung menaikkan barang-barang impor.
Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak akan
berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca pembayaran. Efek buruk
lain terhadap neraca pembayaran yakni pembayaran neto pendapatan untuk faktor
produksi dari luar negeri cenderung mengakibatkan defisit. Bertambah banyaknya
investasi asing menyebabkan arus pembayaran keuntungan (pendapatan) dari
investasi ke luar negeri akan makin meningkat.
Sektor
keuangan semakin tidak stabil. Arus investasi (modal) portofolio yang semakin
besar menjadi salah satu efek dari globalisasi. Investasi dalam hal ini
terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham. Di saat
pasar saham mengalami peningkatan, dana ini akan mengalir masuk, neraca
pembayaran bertambah baik dan nilai uang akan bertambah baik. Dan sebaliknya,
di saat harga-harga saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar
negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi makin buruk serta nilai mata uang
dalam negeri merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan
efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Memperburuk
prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di
atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya
menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan
mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan
kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi
atau malah semakin memburuk.
Demikian pengertian globalisasi ekonomi serta dampak positif dan negatif yang ditimbulkannya.
SUMBER :
https://bondengnice.wordpress.com/2013/04/29/perekonomian-global/
http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-globalisasi-ekonomi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar