Minggu, 20 Maret 2016

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi


1.  Penjelasan tentang management dari :

a.     James A.F Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ( http://manajemenstiesbi.blogspot.co.id/2012/10/definisi-manajemen.html)

b.    Peter E Drucker
Management diperlukan oleh sebuah organisasi agar pencapaian tujuan dapat berjalan Efektif (mengerjakan sesuatu dengan tepat yg berorientasi pada hasil) dan Efisien (mengerjakan sesuatu dengan benar yang berorientasi pada biaya).

2.   Penjelasan fungsi Management dari POAC / POLC :

Fungsi POAC sendiri dalam suatu organisasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Berikut adalah pemaparan singkat tentang tiap bagian dari POAC, yang mana akan dibahas lebih dalam di bab lain:

A. Planning
     Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi.

B. Organizing
     Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas kepegawaian yang khas

C. Actuating
     Actuating adalah peran manajer untuk mengarahkan pekerja yang sesuai dengan tujuan organisasi. Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari planning dan organizing. Actuating membuat urutan rencana menjadi tindakan dalam dunia organisasi. Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana akan menjadi imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.

D. Controlling
     Controlling, memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi. Misalnya meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.
Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil dari controlling.

3.   Penjelaskan proses Manegement dari “Henry Fayol / Fayilism” :

1) Planning = Perencanaan tujuan perusahaan dan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut dengan sumber daya yang tersedia. Perencanaan terbagi menjadi perencanaan strategi dan perencanaan operasional.

2)Organizing = Pengorganisasian atau singkronisasi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya fisik, dan sumber daya modal dalam rangka mencapai tujuan perusahaan

3)Commanding = Fungsi commanding sama dengan mengarahkan (actuating). Commanding dilakukan dengan memberikan arahan kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas mereka masing-masing. Selain itu, commanding dilakukan agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

4) Coordinating = Coordinating adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi.

5). Controlling = Controlling atau pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.

4.       Manager Role dari “Mintz Berg” :
kita akan mempelajari peran-peran ini dan melihat bagaimana Anda dapat menggunakan pemahaman Anda tentang mereka untuk meningkatkan keterampilan manajemen Anda. Ada 10 yang dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :

a.       Peran manajerial dalam kategori ini melibatkan menyediakan informasi dan ide-ide.

1.      Kepala figuran - Sebagai manajer, Anda memiliki tanggung jawab sosial, upacara dan hukum. Anda diharapkan menjadi sumber inspirasi. Orang memandang Anda sebagai orang yang memiliki otoritas, dan sebagai kepala figuran.
2.    Pemimpin - ini adalah di mana Anda memberikan kepemimpinan untuk tim Anda, departemen Anda atau mungkin seluruh organisasi Anda; dan itu di mana Anda mengelola kinerja dan tanggung jawab semua orang dalam kelompok.
3.      Penghubung - Manajer harus berkomunikasi dengan kontak internal dan eksternal. Anda harus dapat jaringan secara efektif atas nama organisasi Anda.

b.      Peran manajerial dalam kategori ini melibatkan pengolahan informasi.
4.      Monitor - Dalam perannya ini, Anda secara teratur mencari informasi yang berkaitan dengan organisasi dan industri, mencari perubahan yang relevan di lingkungan. Anda juga memantau tim Anda, baik dari segi produktivitas mereka, dan kesejahteraan mereka.
5.    Penyebar - ini adalah di mana Anda mengkomunikasikan informasi berpotensi berguna untuk rekan-rekan Anda dan tim Anda.
6.      Juru Bicara - Manajer mewakili dan berbicara bagi organisasi mereka. Dalam peran ini Anda bertanggung jawab untuk transmisi informasi tentang organisasi dan tujuan kepada orang di luar itu.

c.       Peran manajerial dalam kategori ini melibatkan menggunakan informasi.
7.      Pengusaha - Sebagai manajer, Anda membuat dan kontrol perubahan dalam organisasi. Ini berarti memecahkan masalah, menghasilkan ide-ide baru, dan menerapkannya.
8.      Gangguan Handler - Ketika sebuah organisasi atau tim hits hambatan tak terduga, itu manajer yang harus bertanggung jawab. Anda juga perlu untuk membantu menengahi perselisihan di dalamnya.
9.      Sumber daya Allocator - Anda juga harus menentukan di mana sumber daya organisasi yang terbaik diterapkan. Ini melibatkan mengalokasikan dana, serta staf menugaskan dan sumber daya organisasi lainnya.
10.       Negosiator - Anda mungkin diperlukan untuk mengambil bagian dalam, dan langsung, negosiasi penting dalam tim, departemen, atau organisasi Anda.

5.      Teori organisasi klasik menurut :

a.     Henry Fayol
TEORI ORGANISASI KLASIK
 Konsep-konsep  tentang organisasi sebenarnya telah berkembang mulai tahun 1800-an, dan konsep-konsep ini sekarang dikenal sebagai teori klasik  (classical theory ) atau kadang-kadang disebut dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yaitu : birokrasi , teori administrasi, dan manajemen alamiah.
Birokrasi dikembangkan dari ilmu sosiologi. Sedangkan teori administrasi dan manajemen ilmiah dikembangkan langsung dari pengalaman praktek manajemen. Teori administrasi memusatkan diri pada aspek makro dari organisasi. Aliran manajemen ilmiah member tekanan pada karyawan dan mandor dalam kegiatan perusahaan, atau elemen mikro sebagai suatu bagian dari proses kerja. Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuassan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain yang terjadi bila orang bekerjasama.




TEORI BIROKRASI
Teori ini dikemukakan secara jelas. Model organisasi birokrasi ini mempunyai karakteristik - karakteristik structural tertentu yang dapat dikemukakan di setiap organisasi kompleks dan modern. Weber mengemukakan karakteristik-karakteristik birokrasi sebagai berikut :

1. Pembagian kerja yang jelas.
2. Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
3. Program rasional dalam pencapaian.
4. Sisitem prosedur bagi penanganan situasi kerja.
5. System aturan yang mencangkup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6. Hubungan-hubungan antar pribadi yang sifatnya “impersonal”.
Jadi birokrasi adalah sebuah model organisasi normative, yang menekankan struktur dalam organisasi.

TEORI ADMINISTRASI

Teori administrasi adalah bagian kedua dari teori organisasi klasik. Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa, serta Mooney dan Reiley di Amerika.
Henry Fayol seorang industralis  dari perancis pada tahun 1916 telah menulis masalah-masalah tehnik dan administrasi dalam bukunya yang terkenal Administration Industrielle et Generale (Administrasi Industri dan Umum). Fayol menyatakan bahwa semua kegiatan-kegiatan industrial dapat dibagi menjadi 6(enam) kelompok :

1. Kegiatan-kegiatan tehnikal
2. Kegiatan-kegiatan komersial
3. Kegiatan-kegiatan financial
4. Kegiatan-kegiatan keamanan
5. Kegiatan-kegiatan akutansi
6. Kegiatan-kegiatan manajerial

Fayol juga mengemukakan dan membahas 14 (empat belas) kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi, yaitu :

1.  Pembagian kerja (division work)
2.  Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)
3.  Disiplin (discipline)
4.  Kesatuan perintah (unity of command)
5.  Kesatuan pengarahan (unity of direction)
6. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi (subordination of individual interest to general interest)
7.  Balas jasa (remuneration of personnel)
8.  Sentralisasi (centralization)
9.   Rantai scalar (scalar chain)
10. Aturan (order)
11. Keadilan (equity)
12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
13. Inisiatif (initiative)
14. Semangat korps (esprit de corps)

Disamping itu, fayol memerinci fungsi-fungsi kegiatan administrasi menjadi “elemen-elemen manajemen” yang  juga dikenal dengan Fayol’s Functionalism atau teori fungsionalisme Fayol , yaitu :

1. Perencanaan (planning),
2. Pengorganisasian (organizing),
3. Pemberian perintah (commanding),
4. Pengkoordinasian (coordinating), dan
5. Pengawasan (controlling)





b.    Max Weber
     Max Weber mengemukakan tipe ideal birokrasi memiliki beberapa prinsip sebagai berikut.

1.    Peraturan atau aturan yang ada dalam birokrasi sangat jelas dan tegas sekali. Hal yang demikian diperlukan dalam birokrasi terutama untuk menegakan ketertiban dan kelangsungan dari birokrasi itu sendiri

2.    Terdapat ruang lingkup kompetensi yang jelas. Orang-orang yang ada dalam birokrasi memiliki tugas-tugas dan pekerjaan yang dirumuskan secara jelas dan tegas, serta memiliki kewenangan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan itu. Jadi prinsip pembagian kerja (Division of Labour) merupakan aspek integraldari birokrasi.


3.    Sumber dari otoritas atau kewenangan adalah keterampilan teknis, kompetensi dan keahlian (expertise). Ini merupakan ukuran yang objektif dan berlaku bagi siapapun yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang ada dapat dipromosikan pada suatu jabatan atau posisi tertentu dalam birokrasi.

4.    Para pelaksana atau staf administrasi secara tegas dipisahkan dari para pemilik modal atau alat produksi. Pemilikian alat produksi dan modal dipisahkan dari kepemimpianan ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat membuat keputusan yang rasional dan objektif.
5.    Prinsip hierarki menunjukan bahwa tiap-tiap bagian yang lebih rendah posisinya, selalu berada dibawah perintah dan selalu dibawah pengawasan dari posisi yang lebih tinggi. Garis komunikasi lebih bersifat vertikal daripada bersifat horizontal.

6.    Tindakan-tindakan, keputusan-kkeputusan dan aturan-aturan semuanya diadministrasikan dan diarsipkan secara tertulis. Proses pelaksanaan fungsi organisasi merupakan suatu yang dapat diketahui oleh siapa pun dan bersifat publik.

    Keenam prinsip diatas kemudian dipilah menjadi dua, yaitu prinsip-prinsip struktural dan prinsip-prinsip prosesual. Prinsip struktural menunjuk pada beberapa hal penting. Pertama, pekerjaan tidak dirancang sebagai sesuatu yang mudah dan spele. Pekerjaan dirancang paling tidak bersifat emosional tetapi efisien dan memiliki tingkat konflik kepentingan yang minimum. Kedua, segala sesuatu menjadi bersifat umum dan tegas. Fungsi-fungsi dirumuskan secara jelas dan tegas, orang-orang yang ada dalam birokrasi dapat disalingtukarkan pada posisi-posisi yang tepat. Prinsip ini memberikan penekanan penting pada aspek struktural dan aspek administratif dari organisasi, dan hanya memmberikan perhatian yang kecil pada aspek manusia yang berada dalam organisasi itu yang melakukan tugas atau pekerjaan. Aspek prosesual, seperti yang dikemukakan Weber akar dari model birokrasi adalah konsep otoritas dan kekuasaan yang sah untuk melakukan kontrol. Posisi dalam organisasi memberikan kepada orang yang menduduki posisi tersebut hak dan tanggung jawab. Artinya bahwa seseorang yang menerima suatu tugas atau pekerjaan, berarti kepadanya diberikan otoritas yang sah dan kemudian ia dapat menggunakannya kepada pihak lain yang berada di bawah posisinya. Weber menyatakan bahwa terdapat tiga sumber otoritas yang dimiliki seseorang, yaitu otoritas tradisional, otoritas kharismatik, dan otoritas birokratis. Pimpinan dalam birokrasi memiliki sumber otoritas pada keahlian dan keterampilan tertentu. Otoritas yang demikian merupakan otoritas yang sah dan diproleh melalui persayarakatn dan kualifikasi yang jelas.

Selasa, 29 Desember 2015

Pemasaran Global

Pemasaran Global

·         Pengertian Pemasaran Global

Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.

·         Manfaat Pemasaran Global

Ada 2 manfaat yaitu:

1.   mengambil manfaat dari peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi, dan
2.   untuk bertahan hidup.

Orientasi Manajemen :

1.   Etnosentris
2.   Polisentris
3.   Regiosentris
4.   Geosentris

·         Hal Yang Mendorong dan Menghambat Pemasaran Global

Pemasaran global saat ini dibentuk oleh pengaruh dinamis dari beberapa kekuatan yang mendorong dan yang menghambat.

Hal yang mendorong di antaranya adalah : - kebutuhan dan keinginan pasar - teknologi - perbaikan transportasi - biaya - kualitas - perdamaian global - pertumbuhan ekonomi dunia - mengenali peluang untuk mengembangkan daya tuas secara global

Hal yang menghambat : - perbedaan pasar - kecadokan manajemen - budaya organisasi - kendali nasional

·         Konsep Pemasaran Global

Beberapa konsep pemasaran global, yaitu :

1.   Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan

Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.

2.   Produk

Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan produk tersebut.

3.   Nilai,Biaya dan Kepuasan

Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.

4.   Pertukaran,Transaksi dan Hubungan

Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.

5.   Pasar

Pasar Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.

6.   Pemasaran dan Pemasar

Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.

·         SEGMENTASI PASAR GLOBAL
Segmentasi Pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yangg mungkin menghendaki bauran produk atau pemasar yang terpisah.

1.   Pemasaran Massal (Mass Marketing): penjual memproduksi, mendistribusi- kan, dan mempromosikan secara massal sebuah produk kepada seluruh pembeli.Pemasar tersebut menciptakan pasar potensial terbesar, biaya paling rendah, harga lebih rendah atau marjin yang lebih tinggi.

2.   Pemasaran Segmen : Peursahaan menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian. Perusahaan mengisolasi segmen yang lebar yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi apa yang ditawarkannya agar lebih mendekati kebutuhan satu atau beberapa segmen.

3.   Pemasaran Ceruk Berfokus pada subgrup di dalam segmen-segmen diatas. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefinisikan dengan lebih sempit, biasanya diidentifikasi dengan memilah suatu segmen menjadi beberapa subsegmen

4.   .Pemasaran Mikro : Praktik penyesuaian produk dan program pemasar agak cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu.

·         Sumber :