Nama : Muhammad Mulyana
Kelas : 2ka39
Npm : 17114419
Assalamu’alaikum
wr. Wb. Nama saya Muhammad Mulyana, teman-teman kampus atau teman sekolah dulu
biasa memanggil mulyana tetapi teman-teman dirumah biasa memanggil iyan, dengan
sebutan yang berbeda mungkin agak aneh bagi orang yang baru kenal. Bapak saya bernama
Eman, bapak berasal dari daerah garut jawa barat dan Ibu saya bernama pujiyati
yang berasal dari daerah purworjo jawa tengah. Saya anak pertama dari 3
bersaudara, 2 adik saya laki-laki. Saya lahir di kota Jakarta, pada tanggal 16
Maret 1996 dimasa kecil saya tinggal di kapung jembatan, orang-orang biasa
menyebutkannya kamjet, kamjet berada di Jakarta timur dan saya dibesarkan oleh
kedua orang tua saya, tepatnya di Kecamatan Bintara, Bekasi Barat, Bekasi.
Saya
dilahirkan dari keluarga yang sederhana, bapak saya seorang karyawan swasta,
sedangkan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Dengan memiliki saya sebagai anak
pertama, di masa kecil saya amat bahagia tentunya, perhatian, kasih sayang dan
waktu menjadi sangat amat berarti. Alhamdulillah 4 tahun berlalu kebahagian
keluarga saya bertambah atas kelahiran putra kedua dimasa itulah saya mendapatkan
gelar kaka, saya sangat senang ketika adik bermain dengan saya tentunya, adik
saya yang kedua ini sangat nakal, dia sering nakal kepada teman-teman, sebagai kakaknya sayapun sering menjadi korban kenakalannya, walupun adik saya nakal saya tetap
sayang dan membantunya bila merasa kesulitan ada adik saya yang pertama ini
bernama ridwan ardiansyah, adik sangat senang bermain air dan bermain sepeda, dan
7 tahun berikutnya lahirlah putra ketiga dari orang tuaku. Kami menjadi 3 laki-laki bersaudara, adikku yang ini bernama miftah farid, adik ku yang satu ini
cengeng, dia hanya sering bermain
didalam rumah saja bersama ibu, adik yang ini sangat suka bermain mobil-mobilan,
tak jarang bapak membelikan mainan, Kedua orang tua kami mendidik kami
dengan baik dan penuh kasih sayang tanpa adanya pilih kasih dan itu merupakan
sudah cukup bagi kami. Saya bangga akan pengorbanannya dan saya sangat saying
dengan mereka. Karena tanpa mereka kami tidak akan pernah tahu seperti
apa bentuk dunia ini, tidak akan tahu seperti apa cinta dan kasih sayang
darinya, dan tidak akan pernah merasakan yang namanya hidup bahagia.
Hobi
saya memancing dan naik kereta, saya gemar memancing dikarnakan waktu saya
kecil sering diajak bapak untuk memancing bersama teman-teman ayah, terlebih
lagi saya bermain disekitar empang bersama teman-teman, teman-teman saya
ternyata lebih mahir dalam memancing, terlihat dari banyaknya tangkapan
ikannya, teman ku yang sangat mahir memancing bernama fadli, saya dan fadli
seperti saudara, dia sangat baik kepada ku, aku pun sebaliknya. Aku sangat
senang bila memancing bersama teman-temanku, tingkah mereka sangat konyol, saya sering tertawa hingga terbahak-bahak, banyak orang bilang
memancing merupakan kegiatan yang membosankan, nora, dan lainnya yang dianggap
negative. Padahal memancing terdapat banyak manfaatnya, seperti mengilangkan stress,
meningkatkan konsentrasi dan sebagainya. Senang rasanya memancing dengan
teman-teman terlebih lagi bila mendapatkan banyak ikan, dan menyantap hasil
memancing. Saya suka ikan bakar. Pengalaman lain dimasa kecil saya, saya sangat
senang memelihara binatang, saya memelihara 2 ekor kelinci. Kelinci itu saya
beri nama pating dan patong, mungkin nama yang aneh bagi kalian, tetapi itulah
nama yang cocok untuk kelinci lincah saya, kelinci saya bila keluar dari
kandang sangat cepat larinya, kewalahan bila hanya sendiri menangkapnya, tapi
kelinci kesayangan saya mati ketika sudah berumur 5 tahun, belum sempat saya
memamerkannya kepada adik. Hobi saya yang lainnya adalah naik kereta, saya suka
naik kereta karena rumah saya berada deket dengan stasiun, saya bisa
menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat kereta lewat, kereta yang
sangat saya sukai adalah kereta eksekutif, sering saya untuk mengajak bapak
ataupun ibu untuk naik kereta listrik atupun diesel, berangkat dari stasiun
kampung jembatan ke kota dan berbalik lagi dari kota ke kampung jembatan,
pengalaman menarik saat naik kereta adalah duduk dibangku masinis, saya mendapat
kesempatan untuk membunyikan klakson kereta, sangat senang rasanya berada
dikabin masinis, seperti membawa mainan besar, saya bercita-cita ingin menjadi
masinis dikala itu.
Keluarga
kami termasuk keluarga yang lumayan ta’at beribadah, dari kecil saya sudah
diajarkan bapak untuk selalu melaksanakan sholat lima waktu. Waktu kecil setiap
azan datang bapak selalu mengajak saya untuk melaksanakan sholat lima waktu
berjamaah dimasjid karena bapak bilang jika menunaikan sholat berjamaah
dimasjid pahala yg diterima lebih banyak dari pada dirumah. Saya sering
berangkat kemasjid bersama bapak pada waktu subuh magrib dan isya, saya Ketika usia saya memasuki 6 tahun orang tua
saya memasukkan saya ke pengajian atau
MDA agar saya lebih memahami dan mendalami ilmu agama. Disana saya diajarkan
mengenal huruf-huruf hijaiyah dan diajarkan membaca al-Qur’an. Untuk pemula
tentu sangat sulit jika lansung membaca Al-Qur’an, maka dari itu sebelumnya guru
saya mengajar menggunakan iqrak. Sangat sulit membaca iqrak bila hanya sekali
saja, saya sering diajarkan ibu membaca untuk melancarkan bacaan iqrak, ibu
saya tidak hanya mengajarkan bacaan iqrak saja, ibu juga mengajarkan saya
banyak hal, seperti membaca menghitung juga menulis, sangat senang bila
diajarkan ibu, ibu saya adalah orang yang sangat sabar dan tekun, saya termasuk
anak yang pemberani. Dikatakan pemberani karna ketika pengajian tidak diantar
mau pun dijemput oleh ibu.
Masih
berusia 6 tahun saya memasuki taman kanak-kanak didaerah bekasi, taman
kanak-kanak al-hikmah. Taman kanak-kanak yang saya masuki termasuk elite karna
fasilitas sarana dan prasarana lebih dari cukup. Letak taman kanak-kanak ini
jauh dari rumah, sehinngga saya difasilitasi antar jemput mobil taman
kanak-kanak. Banyak pengalaman yang masih saya ingat di masa taman kanak-kanak.
Saya pernah mengikuti lomba kemerdekaan, semua
lomba saya ikuti, saya juara lomba kelereng, mendapatkan juara ke 1,saya
termasuk anak yang pemalu, sehingga tak banyak teman kanak-kanak yang saya ingat.
Teman-teman saya sangat nakal dan jail Menurut saya taman kanak-kanak merupakan
tempat yang paling mengasikan, karena ditempat ini saya belum dibatasi oleh
peraturan dan segala bentuk kewajiban.
Setelah
saya menginjak 7 tahun menduduki bangku SD, saat itu saya bersekolah di SDN
Kotabaru IV selama 6 tahun. Selama disana saya mendapatkan peringkat diantara
10 besar. Di bangku SD inilah saya mendapatkan banyak teman dan sahabat. Ketika
di kelas 6 Saya pernah mengikuti lomba cerdas cermat namun masih antar sekolah dan kelas kota baru
IV dan X saja, sayang saya hanya menempati juara ke 3 bersama rekan 2saya.
Rekan saya yang pertama adalah rani perumpuan dengan rambut keriting, rani
sering dipanggil petet oleh teman-teman sekalas saya, dan rekan saya yang kedua
bernama sella , dia juga perempuan,
sella sering dipanggil mata 4 karna dia mengenakan kaca mata. Hadiah
yang diterima juara 3 adalah sebuah piagam dan seragam SMP yaitu putih biru. Pengalaman
menarik semasa kelas 6 SD, saya dan
teman-teman membuat geng. Geng itu membuat kami makin dikenal oleh para guru
dan siswa kelas lain. Geng itu bermula hanya untuk penamaaan club sepak bola SD
kami, hingga pada akhirnya menjadi penamaan geng kami. Nama geng kami adalah
Bastard. Nama geng kami juga mempuyai slogan yaitu daboribo, yang mempuyai arti
damai boleh ribut boleh, mungkin untuk kebanyakan orang anak SD saja sudah
senakal itu bagaimana nanti dewasa,saya
dan teman-teman berharap dengan pembuatan geng ini silaturahmi diantara kami
terus berjalan hingga nanti, canda tawa bersama teman-teman geng, hampir setiap
hari kami bermain bersama, tidak ada kata bosan ketika itu bersama teman, dari
sini saya belajar mengeluarkan pendapat atau pun suara banyak karna diantara teman geng yang lain
sayalah anak yang paling diam dan penakut geng kami terdiri anggota kelas kami
saja yaitu anak laki-lakinya saja. Pengalaman paling menarik ketika perpisahaan
sekolah, saya menjadi paduan suara untuk acara pelepasan kelas 6 dan yang paling
menarik geng yang dianggap paling nakal dan sangar disekolah pecah ketika
salaman terakhir diakhir acara perpisahan, saya, teman-teman, guru-guru dan
staf semua merasa akan kehilangan teman-teman yang paling mengerti selama 6
tahun, teman yang biasa jajan bersama, belajar bersama, dan dihukum bersama, akan meninggalkan kebiasaan
itu.
Pada
tahun 2006 akhirnya saya lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,
pada tahun tersebu saya memilih untuk melanjutkan ke SMPN 14 bekasi, dimasa
inilah saya mencoba untuk hal-hal yang baru. Saya mendapatkan teman dari
berbagai asal sekolah SD, namun kebanyakan teman-teman baru saya berasal dari
SD bintara, hanya saya dan teman saya yang bernama gotri sebut saja nama samaran
yang berasal dari SDN KOTA BARU IV, saya dan gotri selalu pergi dan pulang bersama,
kami menggunakan sepeda untuk ke sekolah, namun sayang saya dan gotri tidak
sekelas, dikelas 7.2 saya duduk sementara gotri kelas 7.6. pelajaran yang
sangat saya sukai adalah pelajaran bahasa sunda dan pelajaran ilmu pengetahuan sosial,
ada pelajaran bahasa sunda karna saya bersekolah didaerah jawa barat, tidak
jarang saya mendapatkan nilai yang memuaskan ketika pelajaran bahasa sunda ini,
mengerti bahasa sunda tidak sulit, karna bapak saya sering berbicara bahasa
sunda dirumah yang membuat saya menjadi tebiasa,dan saya senang pelajaran ilmu
pengetahuan sosial karena ilmu social ini yang mempelajari sejarah bangsa Indonesia,
Negara luar dan bentuk isi luar dalam bumi, guru sosial yang mengajar di kelas
bernama pa rosamsi, naik kekelas 8 saya mendapatkan kelas 8.2, dikelas ini saya
mulai mendapatkan teman yang banyak. Saya dikelas termasuk anak yang pendiam ,
dari sinilah saya berkenalan dengan banyak teman laki-laki dan akrab bersama teman perempuan, teman saya yang
paling ingat adalah pingkan, dia adalah perempuan yang sering membantu saya
jika ada pr, dia selalu menuliskan pr untuk saya, beranjak kekelas 9, saya
menempati kelas 9.2 entah mengapa saya selalu di 2, disini pun kelas diacak dan
saya mendapatkan teman-teman yang mempuyai sifat dan prilaku yang beragam. Guru
walikelas kelas 9.2 adalah bu yani. Bu yani
adalah guru ips dikelas 8.2, saya bertemu lagi dan diajarkan lagi oleh beliau,
pengalaman yang menarik semasa kelas 9 ketika saya ditunjuk sebagai ketua kelas
olehnya, walikelas saya adalah seseorang yang sangat penyabar dan baik hati,
kelas saya adalah kelas yang sangat menarik, dimasa kelas 9 ini banyak
teman-teman yang mengalami suka, suka disini adalah seseorang menyukai orang lain
dan menjali hubungan yang dinamakan pacaran, saya banyak mendengar banyak teman
saya yang pacaran, saya sendiri pun ikut merasakan yang namanya menyukai
seseorang dimasa itu, seseorang yang saya sukai itu bernama rahma, perempuan
yang lugu berambut panjang dimasa itu, rahma adalah teman sekelas saya dikelas
2, namun terpisah karna kelas acak, teman-teman dimasa smp sangat banyak sekali,
3 tahun telah berlalu sampailah ke tanggal yang sangat membuat hati
berdebar-debar yaitu hari dimana diumumkan hasil ujian nasional, saya sangat
cemas menggu hasil ujian nasional saya , lulus adalah hasil kerja keras
menempuh pendidikan disekolah menengah pertama ini. saya belajar banyak hal dimasa smp.
Saya
sangat bingung untuk menentukan jenjang berikutnya, apakah saya harus masuk
sekolah menengah akhir atau sekolah menengah kejuruan, akhirnya saya memutuskan
dengan sangat amat yakin untuk memilih sekolah menengah akhir, saya masuk
disekolah KH. Sodri yaitu SMK Dinamika Pembangunan 1 jakarta. Disekolah menengah
kejuruan saya masuk di kujuruaan teknik komputer jaringan atau yang biasa
disingkat dengan TKJ. Hari pertama masuk di smk saya melewati masa ospek,
teman-teman dismk ini rata-rata adalah laki-laki, teman-teman ospek kelas saya
sangat lucu, menarik dan bersahabat, setelah 2hari diospek sampailah dihari
terakhir, senang rasanya berada dikelas ospek ini, karena saya mendapatkan
teman-teman yang lucu, menarik dan bersahabat. Hari pertama masuk sekolah saya
menduduki kelas TKJ 1, tentunya kelas ospek dan yang baru ini berbeda, saya
berkenalan dengan teman-teman baru, baru masuk 1 hari saya mendapatkan teman
yang sedikit berbeda, bisa dibilang dia kaka kelas saya, teman-teman yang lain
pun bertanya-tanya mengapa ia masuk di kelas 10 lagi, ia pindah jurusan
ungkapnya, sebut saja om nama akrabnya, om banyak cerita tentang dirinya kepada
teman-teman, terutama saya, arab, dan oden, kami pun menjadi sahabat, disekolah SMK saya belajar hal-hal mengenai computer
dan jaringan, hal baru yang sangat menarik bagi saya, saya belajar cara
mengistal computer merakit dikala itu, satu tahun pun berlalu tiba saatnya
untuk melanjutkan ke kelas 11, dikelas 11 saya berkenalan dengan teman-teman
baru lagi, dikelas baru saya sering bersama teman saya di kelas 10 , arab nama
akrabnya, arab adalah teman yang sering bersama saya, bukan hanya dikelas
tetapi kemana pun pergi selalu bersama, di SMK kelas 11 ada program pembelajaran
yang namanya praktek kerja lapangan biasa disingkat PKL, yaitu suatu kompetensi
untuk menambah keahlian sesuai dengan jurusan, saya melakukan prakerin di Pt
Schneider Electrik Indonesia, saya melakukan praktek kerja lapangan dibagian IT
, sangat senang rasanya bisa mendapatkan PKL sesuai dengan jurusan,saya PKL bersama
arab sahabat saya, hari pertama PKL saya sakit, karna suhu suarangan yang
sangat dingin, entah kenapa saya tidak kuat bila suhu tertalu dingin. Belajar dari
mentor atau mentor saya yang bernama sularto, saya dibekali tata cara menjadi
seorang IT dikantor, pa sularto sangat baik hati, tidak segan-segan dia
membagikan ilmu dan tipsnya ketika saya menjadi anggota dari tim IT, pengalaman
yang sangat menarik ketika saya di pt adaalah ketika saya mendapatkan
kesempatan untuk mengganti server mingguan di ruangan server, baru pertama
kalinya saya memasuki ruangan server itu, sungguh pengalaman yang sangat
bermanfaat. Tak jarang saya pun membantu karyawan lain ketika mendapatkan
kesulitan untuk mengupdate software-software baru perusahaan, instalasi komputer
baru dan masih banyak yang lainnya, Tak disangka waktu PKL pun akan berakhir,
tetapi pa sularto manambah masa saya untuk pkl yaitu sekitar 3 bulan lagi. Pengalaman
dimasa PKL ini sangat menarik untuk saya karna tidak semua orang bisa
mendapatkan pengalaman seperti saya ini. Selepas masa pkl selesai saya masuk
sekolah seperti biasanya, namun banyak pelajaran yang saya lewatkan ketika PKL.
Namun beruntunglah saya masih naik kekelas 12.
Kelas
12 adalah jenjang terakhir di SMK, entah mengapa saya selalu bersama arab, arab
dan saya selalu sekelas dari kelas 10,11, hingga 12. banyak cerita tentang
teman-teman baru dikelas 12 ini. Saya merasa waktu berlalu begitu cepat ,sampai
akhirnya saya lulus dari jenjang smk ini, saya bingung melanjutkannya kemana,
dunia kerja atau perkuliahan, namun bapak saya ingin saya terus menimba ilmu,
karna kurangnya informasi saya tidak dapat berkuliah dikampus yang saya
inginkan. Akhirnya terpilihlah universitas gunadarma, saya awalnya cukup
terkejut dengan dunia perkuliahan, karna saya disibukkan dengan tugas-tugas
yang cukup banyak dari dosen, tapi saya tidak putus semangat. Hingga sampai
pada akhirnya pengumuman
bahwa ipk sudah keluar, ipk saya 3. Saya cukup bangga dengan ipk saya ini. Pada
semester 2 saya merasa khawatir dengan penurunan IPK saya. Dengan melihat nilai
teman – teman sekelas saya yang lumayan bagus, saya memotivasi diri saya untuk
lebih giat lagi belajar untuk memperoleh nilai terbaik di wisuda nanti.