Selasa, 29 September 2015

AUTOBIOGRAFI

Nama   :  Muhammad Mulyana
Kelas    : 2ka39
Npm     : 17114419


Assalamu’alaikum wr. Wb. Nama saya Muhammad Mulyana, teman-teman kampus atau teman sekolah dulu biasa memanggil mulyana tetapi teman-teman dirumah biasa memanggil iyan, dengan sebutan yang berbeda mungkin agak aneh bagi orang yang baru kenal. Bapak saya bernama Eman, bapak berasal dari daerah garut jawa barat dan Ibu saya bernama pujiyati yang berasal dari daerah purworjo jawa tengah. Saya anak pertama dari 3 bersaudara, 2 adik saya laki-laki. Saya lahir di kota Jakarta, pada tanggal 16 Maret 1996 dimasa kecil saya tinggal di kapung jembatan, orang-orang biasa menyebutkannya kamjet, kamjet berada di Jakarta timur dan saya dibesarkan oleh kedua orang tua saya, tepatnya di Kecamatan Bintara, Bekasi Barat, Bekasi.
Saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana, bapak saya seorang karyawan swasta, sedangkan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Dengan memiliki saya sebagai anak pertama, di masa kecil saya amat bahagia tentunya, perhatian, kasih sayang dan waktu menjadi sangat amat berarti. Alhamdulillah 4 tahun berlalu kebahagian keluarga saya bertambah atas kelahiran putra kedua dimasa itulah saya mendapatkan gelar kaka, saya sangat senang ketika adik bermain dengan saya tentunya, adik saya yang kedua ini sangat nakal, dia sering nakal kepada teman-teman, sebagai kakaknya sayapun sering menjadi korban kenakalannya, walupun adik saya nakal saya tetap sayang dan membantunya bila merasa kesulitan ada adik saya yang pertama ini bernama ridwan ardiansyah, adik sangat senang bermain air dan bermain sepeda, dan 7 tahun berikutnya lahirlah putra ketiga dari orang tuaku. Kami menjadi 3 laki-laki bersaudara, adikku yang ini bernama miftah farid, adik ku yang satu ini cengeng,  dia hanya sering bermain didalam rumah saja bersama ibu, adik yang ini sangat suka bermain mobil-mobilan, tak jarang bapak  membelikan mainan, Kedua orang tua kami mendidik kami dengan baik dan penuh kasih sayang tanpa adanya pilih kasih dan itu merupakan sudah cukup bagi kami. Saya bangga akan pengorbanannya dan saya sangat saying dengan mereka. Karena tanpa mereka kami tidak akan pernah tahu seperti apa bentuk dunia ini, tidak akan tahu seperti apa cinta dan kasih sayang darinya, dan tidak akan pernah merasakan yang namanya hidup bahagia.
Hobi saya memancing dan naik kereta, saya gemar memancing dikarnakan waktu saya kecil sering diajak bapak untuk memancing bersama teman-teman ayah, terlebih lagi saya bermain disekitar empang bersama teman-teman, teman-teman saya ternyata lebih mahir dalam memancing, terlihat dari banyaknya tangkapan ikannya, teman ku yang sangat mahir memancing bernama fadli, saya dan fadli seperti saudara, dia sangat baik kepada ku, aku pun sebaliknya. Aku sangat senang bila memancing bersama teman-temanku, tingkah mereka sangat konyol,  saya sering  tertawa hingga terbahak-bahak, banyak orang bilang memancing merupakan kegiatan yang membosankan, nora, dan lainnya yang dianggap negative. Padahal memancing terdapat banyak manfaatnya, seperti mengilangkan stress, meningkatkan konsentrasi dan sebagainya. Senang rasanya memancing dengan teman-teman terlebih lagi bila mendapatkan banyak ikan, dan menyantap hasil memancing. Saya suka ikan bakar. Pengalaman lain dimasa kecil saya, saya sangat senang memelihara binatang, saya memelihara 2 ekor kelinci. Kelinci itu saya beri nama pating dan patong, mungkin nama yang aneh bagi kalian, tetapi itulah nama yang cocok untuk kelinci lincah saya, kelinci saya bila keluar dari kandang sangat cepat larinya, kewalahan bila hanya sendiri menangkapnya, tapi kelinci kesayangan saya mati ketika sudah berumur 5 tahun, belum sempat saya memamerkannya kepada adik. Hobi saya yang lainnya adalah naik kereta, saya suka naik kereta karena rumah saya berada deket dengan stasiun, saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat kereta lewat, kereta yang sangat saya sukai adalah kereta eksekutif, sering saya untuk mengajak bapak ataupun ibu untuk naik kereta listrik atupun diesel, berangkat dari stasiun kampung jembatan ke kota dan berbalik lagi dari kota ke kampung jembatan, pengalaman menarik saat naik kereta adalah duduk dibangku masinis, saya mendapat kesempatan untuk membunyikan klakson kereta, sangat senang rasanya berada dikabin masinis, seperti membawa mainan besar, saya bercita-cita ingin menjadi masinis dikala itu.
 Keluarga kami termasuk keluarga yang lumayan ta’at beribadah, dari kecil saya sudah diajarkan bapak untuk selalu melaksanakan sholat lima waktu. Waktu kecil setiap azan datang bapak selalu mengajak saya untuk melaksanakan sholat lima waktu berjamaah dimasjid karena bapak bilang jika menunaikan sholat berjamaah dimasjid pahala yg diterima lebih banyak dari pada dirumah. Saya sering berangkat kemasjid bersama bapak pada waktu subuh magrib dan isya, saya  Ketika usia saya memasuki 6 tahun orang tua saya memasukkan saya ke  pengajian atau MDA agar saya lebih memahami dan mendalami ilmu agama. Disana saya diajarkan mengenal huruf-huruf hijaiyah dan diajarkan membaca al-Qur’an. Untuk pemula tentu sangat sulit jika lansung membaca Al-Qur’an, maka dari itu sebelumnya guru saya mengajar menggunakan iqrak. Sangat sulit membaca iqrak bila hanya sekali saja, saya sering diajarkan ibu membaca untuk melancarkan bacaan iqrak, ibu saya tidak hanya mengajarkan bacaan iqrak saja, ibu juga mengajarkan saya banyak hal, seperti membaca menghitung juga menulis, sangat senang bila diajarkan ibu, ibu saya adalah orang yang sangat sabar dan tekun, saya termasuk anak yang pemberani. Dikatakan pemberani karna ketika pengajian tidak diantar mau pun dijemput oleh ibu.
Masih berusia 6 tahun saya memasuki taman kanak-kanak didaerah bekasi, taman kanak-kanak al-hikmah. Taman kanak-kanak yang saya masuki termasuk elite karna fasilitas sarana dan prasarana lebih dari cukup. Letak taman kanak-kanak ini jauh dari rumah, sehinngga saya difasilitasi antar jemput mobil taman kanak-kanak. Banyak pengalaman yang masih saya ingat di masa taman kanak-kanak. Saya pernah mengikuti lomba kemerdekaan, semua  lomba saya ikuti, saya juara lomba kelereng, mendapatkan juara ke 1,saya termasuk anak yang pemalu, sehingga tak banyak teman kanak-kanak yang saya ingat. Teman-teman saya sangat nakal dan jail Menurut saya taman kanak-kanak merupakan tempat yang paling mengasikan, karena ditempat ini saya belum dibatasi oleh peraturan dan segala bentuk kewajiban.
Setelah saya menginjak 7 tahun menduduki bangku SD, saat itu saya bersekolah di SDN Kotabaru IV selama 6 tahun. Selama disana saya mendapatkan peringkat diantara 10 besar. Di bangku SD inilah saya mendapatkan banyak teman dan sahabat. Ketika di kelas 6 Saya pernah mengikuti lomba cerdas cermat  namun masih antar sekolah dan kelas kota baru IV dan X saja, sayang saya hanya menempati juara ke 3 bersama rekan 2saya. Rekan saya yang pertama adalah rani perumpuan dengan rambut keriting, rani sering dipanggil petet oleh teman-teman sekalas saya, dan rekan saya yang kedua bernama sella , dia juga perempuan,  sella sering dipanggil mata 4 karna dia mengenakan kaca mata. Hadiah yang diterima juara 3 adalah sebuah piagam dan seragam SMP yaitu putih biru. Pengalaman menarik semasa kelas  6 SD, saya dan teman-teman membuat geng. Geng itu membuat kami makin dikenal oleh para guru dan siswa kelas lain. Geng itu bermula hanya untuk penamaaan club sepak bola SD kami, hingga pada akhirnya menjadi penamaan geng kami. Nama geng kami adalah Bastard. Nama geng kami juga mempuyai slogan yaitu daboribo, yang mempuyai arti damai boleh ribut boleh, mungkin untuk kebanyakan orang anak SD saja sudah senakal  itu bagaimana nanti dewasa,saya dan teman-teman berharap dengan pembuatan geng ini silaturahmi diantara kami terus berjalan hingga nanti, canda tawa bersama teman-teman geng, hampir setiap hari kami bermain bersama, tidak ada kata bosan ketika itu bersama teman, dari sini saya belajar mengeluarkan pendapat atau pun suara  banyak karna diantara teman geng yang lain sayalah anak yang paling diam dan penakut geng kami terdiri anggota kelas kami saja yaitu anak laki-lakinya saja. Pengalaman paling menarik ketika perpisahaan sekolah, saya menjadi paduan suara untuk acara pelepasan kelas 6 dan yang paling menarik geng yang dianggap paling nakal dan sangar disekolah pecah ketika salaman terakhir diakhir acara perpisahan, saya, teman-teman, guru-guru dan staf semua merasa akan kehilangan teman-teman yang paling mengerti selama 6 tahun, teman yang biasa jajan bersama, belajar bersama, dan  dihukum bersama, akan meninggalkan kebiasaan itu.
Pada tahun 2006 akhirnya saya lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, pada tahun tersebu saya memilih untuk melanjutkan ke SMPN 14 bekasi, dimasa inilah saya mencoba untuk hal-hal yang baru. Saya mendapatkan teman dari berbagai asal sekolah SD, namun kebanyakan teman-teman baru saya berasal dari SD bintara, hanya saya dan teman saya yang bernama gotri sebut saja nama samaran yang berasal dari SDN KOTA BARU IV, saya dan gotri selalu pergi dan pulang bersama, kami menggunakan sepeda untuk ke sekolah, namun sayang saya dan gotri tidak sekelas, dikelas 7.2 saya duduk sementara gotri kelas 7.6. pelajaran yang sangat saya sukai adalah pelajaran bahasa sunda dan pelajaran ilmu pengetahuan sosial, ada pelajaran bahasa sunda karna saya bersekolah didaerah jawa barat, tidak jarang saya mendapatkan nilai yang memuaskan ketika pelajaran bahasa sunda ini, mengerti bahasa sunda tidak sulit, karna bapak saya sering berbicara bahasa sunda dirumah yang membuat saya menjadi tebiasa,dan saya senang pelajaran ilmu pengetahuan sosial karena ilmu social ini yang mempelajari sejarah bangsa Indonesia, Negara luar dan bentuk isi luar dalam bumi, guru sosial yang mengajar di kelas bernama pa rosamsi, naik kekelas 8 saya mendapatkan kelas 8.2, dikelas ini saya mulai mendapatkan teman yang banyak. Saya dikelas termasuk anak yang pendiam , dari sinilah saya berkenalan dengan banyak teman laki-laki dan  akrab bersama teman perempuan, teman saya yang paling ingat adalah pingkan, dia adalah perempuan yang sering membantu saya jika ada pr, dia selalu menuliskan pr untuk saya, beranjak kekelas 9, saya menempati kelas 9.2 entah mengapa saya selalu di 2, disini pun kelas diacak dan saya mendapatkan teman-teman yang mempuyai sifat dan prilaku yang beragam. Guru walikelas kelas 9.2 adalah bu yani.  Bu yani adalah guru ips dikelas 8.2, saya bertemu lagi dan diajarkan lagi oleh beliau, pengalaman yang menarik semasa kelas 9 ketika saya ditunjuk sebagai ketua kelas olehnya, walikelas saya adalah seseorang yang sangat penyabar dan baik hati, kelas saya adalah kelas yang sangat menarik, dimasa kelas 9 ini banyak teman-teman yang mengalami suka, suka disini adalah seseorang menyukai orang lain dan menjali hubungan yang dinamakan pacaran, saya banyak mendengar banyak teman saya yang pacaran, saya sendiri pun ikut merasakan yang namanya menyukai seseorang dimasa itu, seseorang yang saya sukai itu bernama rahma, perempuan yang lugu berambut panjang dimasa itu, rahma adalah teman sekelas saya dikelas 2, namun terpisah karna kelas acak, teman-teman dimasa smp sangat banyak sekali, 3 tahun telah berlalu sampailah ke tanggal yang sangat membuat hati berdebar-debar yaitu hari dimana diumumkan hasil ujian nasional, saya sangat cemas menggu hasil ujian nasional saya , lulus adalah hasil kerja keras menempuh pendidikan disekolah menengah pertama ini.  saya belajar banyak hal dimasa smp.
Saya sangat bingung untuk menentukan jenjang berikutnya, apakah saya harus masuk sekolah menengah akhir atau sekolah menengah kejuruan, akhirnya saya memutuskan dengan sangat amat yakin untuk memilih sekolah menengah akhir, saya masuk disekolah KH. Sodri yaitu SMK Dinamika Pembangunan 1 jakarta. Disekolah menengah kejuruan saya masuk di kujuruaan teknik komputer jaringan atau yang biasa disingkat dengan TKJ. Hari pertama masuk di smk saya melewati masa ospek, teman-teman dismk ini rata-rata adalah laki-laki, teman-teman ospek kelas saya sangat lucu, menarik dan bersahabat, setelah 2hari diospek sampailah dihari terakhir, senang rasanya berada dikelas ospek ini, karena saya mendapatkan teman-teman yang lucu, menarik dan bersahabat. Hari pertama masuk sekolah saya menduduki kelas TKJ 1, tentunya kelas ospek dan yang baru ini berbeda, saya berkenalan dengan teman-teman baru, baru masuk 1 hari saya mendapatkan teman yang sedikit berbeda, bisa dibilang dia kaka kelas saya, teman-teman yang lain pun bertanya-tanya mengapa ia masuk di kelas 10 lagi, ia pindah jurusan ungkapnya, sebut saja om nama akrabnya, om banyak cerita tentang dirinya kepada teman-teman, terutama saya, arab, dan oden, kami pun menjadi sahabat,  disekolah SMK saya belajar hal-hal mengenai computer dan jaringan, hal baru yang sangat menarik bagi saya, saya belajar cara mengistal computer merakit dikala itu, satu tahun pun berlalu tiba saatnya untuk melanjutkan ke kelas 11, dikelas 11 saya berkenalan dengan teman-teman baru lagi, dikelas baru saya sering bersama teman saya di kelas 10 , arab nama akrabnya, arab adalah teman yang sering bersama saya, bukan hanya dikelas tetapi kemana pun pergi selalu bersama, di SMK kelas 11 ada program pembelajaran yang namanya praktek kerja lapangan biasa disingkat PKL, yaitu suatu kompetensi untuk menambah keahlian sesuai dengan jurusan, saya melakukan prakerin di Pt Schneider Electrik Indonesia, saya melakukan praktek kerja lapangan dibagian IT , sangat senang rasanya bisa mendapatkan PKL sesuai dengan jurusan,saya PKL bersama arab sahabat saya, hari pertama PKL saya sakit, karna suhu suarangan yang sangat dingin, entah kenapa saya tidak kuat bila suhu tertalu dingin. Belajar dari mentor atau mentor saya yang bernama sularto, saya dibekali tata cara menjadi seorang IT dikantor, pa sularto sangat baik hati, tidak segan-segan dia membagikan ilmu dan tipsnya ketika saya menjadi anggota dari tim IT, pengalaman yang sangat menarik ketika saya di pt adaalah ketika saya mendapatkan kesempatan untuk mengganti server mingguan di ruangan server, baru pertama kalinya saya memasuki ruangan server itu, sungguh pengalaman yang sangat bermanfaat. Tak jarang saya pun membantu karyawan lain ketika mendapatkan kesulitan untuk mengupdate software-software baru perusahaan, instalasi komputer baru dan masih banyak yang lainnya, Tak disangka waktu PKL pun akan berakhir, tetapi pa sularto manambah masa saya untuk pkl yaitu sekitar 3 bulan lagi. Pengalaman dimasa PKL ini sangat menarik untuk saya karna tidak semua orang bisa mendapatkan pengalaman seperti saya ini. Selepas masa pkl selesai saya masuk sekolah seperti biasanya, namun banyak pelajaran yang saya lewatkan ketika PKL. Namun beruntunglah saya masih naik kekelas 12.

Kelas 12 adalah jenjang terakhir di SMK, entah mengapa saya selalu bersama arab, arab dan saya selalu sekelas dari kelas 10,11, hingga 12. banyak cerita tentang teman-teman baru dikelas 12 ini. Saya merasa waktu berlalu begitu cepat ,sampai akhirnya saya lulus dari jenjang smk ini, saya bingung melanjutkannya kemana, dunia kerja atau perkuliahan, namun bapak saya ingin saya terus menimba ilmu, karna kurangnya informasi saya tidak dapat berkuliah dikampus yang saya inginkan. Akhirnya terpilihlah universitas gunadarma, saya awalnya cukup terkejut dengan dunia perkuliahan, karna saya disibukkan dengan tugas-tugas yang cukup banyak dari dosen, tapi saya tidak putus semangat. Hingga sampai pada akhirnya pengumuman bahwa ipk sudah keluar, ipk saya 3. Saya cukup bangga dengan ipk saya ini. Pada semester 2 saya merasa khawatir dengan penurunan IPK saya. Dengan melihat nilai teman – teman sekelas saya yang lumayan bagus, saya memotivasi diri saya untuk lebih giat lagi belajar untuk memperoleh nilai terbaik di wisuda nanti.

Password Komputer

Cara Membuat Password Pada Windows Manfaat Memasang Password Komputer   Manfaat Memasang Password Komputer Memberi password pada...